Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak orang lanjut usia yang mulai berkebun setelah mereka pensiun ? Selain memiliki lebih banyak waktu luang, merawat taman atau sekadar menikmati kontak dengan alam memiliki beberapa manfaat kesehatan yang dapat membantu para lansia merasa lebih baik, menghindari stres dan kecemasan, serta menjalani kehidupan yang lebih memuaskan .
Jika dipikir-pikir, hal ini sebenarnya sangat masuk akal: taman menyimpan semua elemen yang memicu indra Anda – Anda dapat mencium aroma bunga dan melihat warna-warna cerahnya, merasakan matahari, angin atau rumput, mendengar suara lebah, dan bahkan mencicipinya. apa yang telah kamu kembangkan.
Mungkin yang paling penting, berkebun membuat Anda bergerak dan beraktivitas. Dapatkah Anda melihat manfaat menghabiskan waktu di taman?
Apa itu taman terapi atau THEURAPETIC GARDEN?
Apa itu taman terapi atau THEURAPETIC GARDEN?
Bukankah semua taman bersifat terapeutik? Berada di taman yang terawat atau indah memang bisa menghilangkan stres atau meningkatkan perasaan gembira ; namun, ketika kita berbicara tentang “taman terapeutik” atau “taman penyembuhan”, yang kita maksud adalah ruang hijau yang dirancang untuk bermanfaat secara emosional dan mencerahkan area yang tidak memiliki keindahan alam (misalnya, rumah sakit, panti jompo atau fasilitas kesehatan lainnya).
Taman-taman ini dirancang khusus untuk kualitas penyembuhan dan pemulihannya. Setiap orang dapat menikmati taman terapi, baik muda maupun tua, sakit atau sehat. Jadi bagaimana kita bisa menjadikan kebun kita lebih bersifat terapeutik?
sumber :
https://blog.stannah-stairlifts.com/lifestyle/senior-gardening/
KEGIATAN BERTANI DI MASA PENSIUN | Menjadi Aktifitas Yang Menyenangkan